Era sekarang, teknologi terbukti telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu bukti bahwa perkembangan teknologi begitu cepat dan merupakan terobosan dalam bidang teknologi. Artificial Intelligence (AI) sebenarnya adalah produk dari ilmu komputer yang berguna untuk memecahkan permasalahan pada tingkat kognitif terkait kecerdasan manusia dalam bidang pembelajaran, penalaran maupun kreasi. Singkatnya, Artificial Intelligence (AI) merupakan kecerdasan buatan yang mampu berpikir, belajar dan analisa dengan menggunakan algoritma dan pemrosesan data tertentu untuk membantu manusia. Contohnya dalam bidang komputer, AI seperti ChatGPT sangat berguna untuk membantu programmer mencegah kesalahan dalam melakukan coding data.

Dalam bidang pendidikan, AI membawa tantangan dan peluang yang luar biasa bagi kemajuan pendidikan di sebuah negara. Salah satunya di dalam kawasan perguruan tinggi yang mana sebagai pusat peradaban dan penyebaran pengetahuan, AI berpotensi besar membantu peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Seperti Universitas Stanford dan Universitas California, keduanya memfasilitasi pada dosen mereka untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam menggunakan teknologi AI untuk proses pendidikan dan penelitian.

Walapun demikian, hal ini tergantung dengan kemampuan literasi dosen dan staf akademik terhadap pemanfaatan AI secara maksimal karena tidak setiap dosen dan perguruan tinggi memiliki akses operasional yang memadai. Kita bisa melihat, kampus/perguruan tinggi di barat sungguh-sungguh dalam menatap kemajuan AI dengan berinvestasi dalam infrastruktur teknologi yang kuat dan meningkatkan akses internet di seluruh sudut kampus seperti; Universitas California dan Berkeley. Oleh karena itu, para akademisi diharuskan memiliki pengetahun bagaimana memanfaatkan AI secara bijaksana tanpa menyalahi etika dan budaya yang belaku.

Permasalahan muncul, bagaimana kita memastikan bahwa penggunaan AI dalam pembelajaran tidak melanggar privasi mahasiswa? Bagaimana kita menghadapi isu-isu seperti bias dalam algoritma AI yang dapat mempengaruhi evaluasi mahasiswa? Beberapa universitas, seperti Universitas Harvard, telah mengembangkan panduan etika untuk penggunaan AI dalam pengajaran dan penelitian, serta membentuk komite etika untuk mengevaluasi setiap proyek AI yang melibatkan data mahasiswa. Artinya, ada komite tersendiri untuk mencegah, menghadapi dan mengatasi pelanggaran akademik yang melibatkan AI. Inilah salah satu tantangan kemajuan AI di perguruan tinggi.

AI juga berpeluang dalam mendorong kemajuan perguruan tinggi. Dengan memanfaatkan data yang dikumpulkan oleh AI, perguruan tinggi dapat merancang kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu mahasiswa. Contoh dari Georgia State University yang telah berhasil memanfaatkan AI untuk memperbaiki tingkat kelulusan mahasiswa. AI juga dapat membantu dalam proses penelitian. Beberapa universitas, seperti Universitas Oxford, telah menggunakan AI dalam penelitian genetika, yang memungkinkan peneliti untuk membuat kemajuan yang signifikan dalam pemahaman tentang gen manusia. Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah memperkenalkan program gelar sarjana dalam ilmu komputer dan kecerdasan buatan yang mencakup kursus dalam pengembangan AI dan pemahaman mendalam tentang teknologi AI.

Perguruan tinggi di seluruh dunia berada di persimpangan penting dalam menghadapi tantangan AI dan teknologi. Tantangan seperti peran dan keahlian dosen, isu etika, dan infrastruktur teknologi harus diatasi dengan tekad dan investasi yang tepat. Namun, dengan mengambil langkah-langkah proaktif, perguruan tinggi juga dapat memanfaatkan peluang yang luar biasa yang ditawarkan oleh AI, seperti personalisasi pembelajaran, dukungan penelitian, dan pengembangan keterampilan AI dengan tetap memenuhi kaidah atau regulasi yang ada. Dengan demikian, perguruan tinggi dapat memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan pendidikan yang cerdas dan relevan.

Penulis: Haris Setiaji, M.T.I (Kepala TIPD IAIN Metro)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *