Wasathan.com – Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang senantiasa eksis di Indonesia. Sebuah lembaga pendidikan agama yang ada sejak dahulu kala, hingga saat ini di kenal dunia. Hidup dan matinya pondok pesantren dapat terlihat dari begitu besarnya kiprah alumni di kancah nusantara dan bahkan mendunia.
Pesantren merupakan wadah pengkaderan bagi santri yang senantiasa memiliki jiwa nasionalisme menjaga NKRI. Pesantren juga merupakan ibu Pertiwi yang selalu melahirkan tokoh-tokoh handal dan berjiwa saing, yang juga merupakan aset bagi negara, sebuah lembaga pendidikan yang nyentrik dan eksis serta relevan pada setiap masa.
Modernisasi pesantren terus berkembang dari masa ke masa, mulai dari zaman penjajahan, bahkan hingga masa sekarang. Pondok pesantren saat ini telah menempati posisi yang sangat strategis untuk berkomunikasi terhadap kemajuan teknologi, bahkan pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang senantiasa andil terhadap peradaban dunia.
Pembelajaran di pondok pesantren mulai dari hal yang tradisional, hingga kini menjadi lembaga yang ideal, moderen dengan segala kemajuannya di segala lini dan faktornya.
Alumni pondok pesantren telah mampu berkiprah dalam segala lini kehidupan, tidak hanya di wilayah masjid, pendidikan, atau mimbar ceramah, melainkan selah masuk ke wilayah ekonomi, politik, sosial dan seterusnya. Kemandirian pesantren juga mendorong wujud komitmen pesantren yang mampu bersaing di kancah dunia. Pondok pesantren tidak hanya dikenal dengan tradisional nya, melainkan juga dikenal dengan modernisasi dengan tetap menjaga nilai-nilai keseimbangan. Bahkan pondok pesantren memiliki potensi yang luar biasa untuk dapat memajukan perekonomian umat. Kini, pesantren memiliki kemandirian dalam pengelolaan ekonomi, seperti lembaga zakat, wakaf, bahkan maritim.
Potensi pesantren perlu diapresiasi sebagai bentuk cemerlangnya harapan masa depan dalam keikutsertaan terhadap peradaban.
Penulis: Dr. Agus Hermanto, MHI Dosen UIN Raden Intan Lampung